KENALI GEJALA KANKER GINJAL

Tuesday, January 5, 2010

Ditingkat dunia, jumlah penderita kanker ginjal pada kategori kanker saluran kencing menempati urutan kedua setelah kanker kantung kemih. Penderita kanker ini lebih banyak ditemukan pada usia 40 keatas, dengan persentase tertinggi umur 40-60 tahun. Tetapi saat ini, kanker ginjal pun dapat menyerang orang dengan ragam usia mulai dari usia dini 3-4 tahun, muda dan pada usia lanjut pada 80-90 tahun. Timbulnya kanker ginjal pada pria dan wanita tidak sama, dengan perbandingan pria dua kali lipat dibandingkan wanita.

Penyebab utama kanker ginjal umumnya berhubungan dengan lingkungan. Pencemaran lingkungan, berupa asap knalpot juga dapat berpengaruh. Faktor kedua berupa faktor internal dari diri sendiri juga dapat berpengaruh, seperti pola makan, gaya hidup dan merokok. Bahkan data WHO menyebutkan bahwa, kegemukan atau obesitas juga menjadi salah satu penyebab gejala kanker yang signifikan. Selain itu, faktor genetika atau keturunan juga memiliki peran dalam penyebab kanker ini.


Gejala kanker ginjal pada stadium awal lebih ringan sehingga sulit ditemukan. Gejala akan terlihat pada stadium lanjut setelah tumor bertumbuh besar dapat terlihat seperti, hematuria atau kencing darah, timbul benjolan dan rasa sakit.

Diagnosa untuk kanker ginjal dapat dilakukan menggunakan USG atau CT-scan/MRI, serta pemeriksaan urine. Terakhir, dapat juga melakukan biopsy untuk memastikan diagnosanya.

Pengobatan untuk kanker ginjal yang utama adalah operasi karena bisa mengangkat kanker sampai keakarnya. Tetapi, tindakan ini sulit dan beresiko dilakukan bagi penderita stadium akhir. Untuk metode radioterapi dan kemoterapi kurang dapat memberikan hasil yang maksimal dalam pengobatan kanker ginjal, sehingga operasi dan pengobatan bioterapi memiliki peran penting.

Modern Hospital GuangZhou memiliki beberapa metode baru dalam pengobatan kanker. Metode yang dilakukan berupa: Multi Radio Frequency Ablation- membakar mati sel kanker tepat pada sasaran; Terapi Cryosurgery-membekukan sel kanker; Pisau Radio Partikel- Penanaman partikel seed ditujukan kesasaran dengan mematikan jaringan kankernya; Terapi kekebalan Biologi Modern dan Terapi Superconducting Genetic- Cara pengobatan yang memiliki perkembangan yang paling maksimal; Transaterial Intercurrent Local Chemotherapy; Kombinasi pengobatan Timur-Barat. Berdasarkan keadaan penyakit juga harus disertai dengan terapi perpaduan makanan dengan herbal, terapi psikologis dan olahraga.

Metode pengobatan baru tersebut diatas lebih aman, tepat sasaran, aman, efek samping minimal, dengan hasil maksimal dan hampir tanpa efek samping. Metode ini membantu meningkatkan kualitas hidup pasien.


Dikutip dari : Harian Kompas (klasika)


Artikel Terkait



0 comments:

ARTIKEL PENGHASIL UANG

  © Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP