TIPS MENATA KARPET
Wednesday, November 4, 2009
Fungsi karpet dalam ruangan, tidak hanya sebagai penutup lantai. Banyak peran lain dibalik fungsi utamanya, seperti sebagai pencipta suasana dalam ruangan. Motif karpet dapat menjadi focal point (titik perhatian) ruangan, menambah aksen, dan tema ruangan. Karpet pun juga berfungsi sebagai alas furniture, sehingga tidak langsung merusak permukaan lantai. Dan, fungsi lainnya ialah mampu membuat rasa nyaman saat kita berjalan.
Menilik dari fungsinya yang beragam, tentu karpet harus mendapat perhatian khusus dalam menata dan merawatnya. Corak dan ukuran karpet harus disesuaikan dengan ukuran ruangan. Jangan memilih karpet bercorak besar-besar dan bermotif padat untuk ditempatkan di ruangan kecil, karena akan membuat ruangan tampak sempit. Sebelum memesan atau membeli karpet, pastikan ukuran karpet disesuaikan dengan luas ruangan dan ukuran furniture, supaya mendapat ukuran yang proporsional. Contohnya apabila luas ruangan keluarga berukuran 4m x 5m, anda dapat menggunakan karpet dengan ukuran 160cm x 240 cm.
Sebelum karpet baru dikirim kerumah, ada baiknya anda meminta toko karpet untuk membersihkan atau menghisap debu karpet tersebut. Setelah karpet dikirim kerumah, sebaiknya anda harus memperhatikan peletakan karpet tersebut. Pada saat memasang karpet yang melapisi seluruh ruangan, usahakan agar ventilasi betul-betul baik, dan kalau perlu buka pintu dan seluruh jendela.
Mengubah posisi karpet dalam 2-3 bulan sekali penting untuk dilakukan. Pasalnya, karpet yang terkena langsung sinar matahari dari jendela dan pintu, warnanya akan cepat memudar.
Selain masalah peletakan, cara merawat karpet pun harus diperhatikan sebab bulu-bulu karpet dapat menjadi sarang debu dan juga kutu. Membersihkan karpet pun harus rutin dilakukan dan metode ini pun dapat diklasifikasikan ke dua jenis perawatan ringan dan perawatan berat.
Untuk perawatan ringan dapat dilakukan seminggu sekali, namun untuk rumah yang sering berdebu seperti rumah didekat pabrik, atau dekat jalan raya bisa dilakukan 3 hari sekali. Perawatan ringan bisa dilakukan dengan vacuum untuk menghisap debu yang menempel pada karpet dan menggunakan sapu lidi yang bersih untuk menepuk-nepuk permukaan karpet.
Perawatan berat bisa dilakukan 3 bulan sekali, dengan membawa karpet yang kotor ke laundry untuk dicuci, karena untuk mencuci karpet digunakan sabun khusus untuk karpet, selain disikat karpet juga akan di vacuum khusus untuk membersihkan bagian yang sulit dibersihkan, dan setelah kering karpet di vacuum kembali agar permukaan karpet tidak lepek dan lembut kembali.
Dengan menata karpet sesuai dengan ruangan anda, maka karpet itu juga mampu berperan sebagai penyegar dan pembuat nyaman ruangan anda.
Selamat Mencoba
Menilik dari fungsinya yang beragam, tentu karpet harus mendapat perhatian khusus dalam menata dan merawatnya. Corak dan ukuran karpet harus disesuaikan dengan ukuran ruangan. Jangan memilih karpet bercorak besar-besar dan bermotif padat untuk ditempatkan di ruangan kecil, karena akan membuat ruangan tampak sempit. Sebelum memesan atau membeli karpet, pastikan ukuran karpet disesuaikan dengan luas ruangan dan ukuran furniture, supaya mendapat ukuran yang proporsional. Contohnya apabila luas ruangan keluarga berukuran 4m x 5m, anda dapat menggunakan karpet dengan ukuran 160cm x 240 cm.
Sebelum karpet baru dikirim kerumah, ada baiknya anda meminta toko karpet untuk membersihkan atau menghisap debu karpet tersebut. Setelah karpet dikirim kerumah, sebaiknya anda harus memperhatikan peletakan karpet tersebut. Pada saat memasang karpet yang melapisi seluruh ruangan, usahakan agar ventilasi betul-betul baik, dan kalau perlu buka pintu dan seluruh jendela.
Mengubah posisi karpet dalam 2-3 bulan sekali penting untuk dilakukan. Pasalnya, karpet yang terkena langsung sinar matahari dari jendela dan pintu, warnanya akan cepat memudar.
Selain masalah peletakan, cara merawat karpet pun harus diperhatikan sebab bulu-bulu karpet dapat menjadi sarang debu dan juga kutu. Membersihkan karpet pun harus rutin dilakukan dan metode ini pun dapat diklasifikasikan ke dua jenis perawatan ringan dan perawatan berat.
Untuk perawatan ringan dapat dilakukan seminggu sekali, namun untuk rumah yang sering berdebu seperti rumah didekat pabrik, atau dekat jalan raya bisa dilakukan 3 hari sekali. Perawatan ringan bisa dilakukan dengan vacuum untuk menghisap debu yang menempel pada karpet dan menggunakan sapu lidi yang bersih untuk menepuk-nepuk permukaan karpet.
Perawatan berat bisa dilakukan 3 bulan sekali, dengan membawa karpet yang kotor ke laundry untuk dicuci, karena untuk mencuci karpet digunakan sabun khusus untuk karpet, selain disikat karpet juga akan di vacuum khusus untuk membersihkan bagian yang sulit dibersihkan, dan setelah kering karpet di vacuum kembali agar permukaan karpet tidak lepek dan lembut kembali.
Dengan menata karpet sesuai dengan ruangan anda, maka karpet itu juga mampu berperan sebagai penyegar dan pembuat nyaman ruangan anda.
Selamat Mencoba
2 comments:
pertamax g ya.... mantab nih artikelnya, tp sayangnya d rumah q g ada karpet sob....
@ rizky : thanks Bro, Pakai karpet tetangga aja sobb..he..he..he
Post a Comment