KOMPUTER PEMBACA BIBIR MULTIBAHASA
Antarmuka seperti papan ketik, layar monitor dan mouse(tetikus) mungkin sudah biasa buat para pemakai komputer dewasa ini. Namun para ilmuwan masih memimpikan cara berinteraksi yang lebih alamiah dan lebih mudah dengan komputer. Misalnya, dengan berbicara langsung dengan mesin pintar itu.
Buat sebagian orang, ini berarti pengembangan teknologi pengenalan suara (voice recognition). Namun, ada pula ilmuwan yang mengambil jalan lain seperti membaca bibir, seperti yang dilakukan banyak orang tuli.
Inilah yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of East Anglia (UEA). Para ilmuwan diuniversitas yang bertempat dikota Norwich, Inggris ini telah menciptakan komputer yang bisa membaca gerakan bibir manusia. Komputer ini sebenarnya sudah pernah dibangun sebelumnya. Kelebihan komputer dari East Anglia ini adalah kemampuannya untuk dapat diajarkan membedakan berbagai bahasa. Penemuan ini diharapkan akan berguna buat orang-orang tuli dan penegak hukum. Selain itu karena semata-mata membaca bibir komputer ini akan bekerja dengan baik dilingkungan yang bising.
Teknologi ini dikembangkan menggunakan permodelan statistik pergerakan bibir, yang didapatkan dari 23 orang penutur dwibahasa dab tribahasa. Sistem tersebut dapat mengenali bahasa yang diucapkan oleh masing-masing pengguna dengan sangat akurat. Bahasa yang diuji termasuk bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Arab, Mandarin, Kanton, Italia, Polandia dan Rusia.
Ini merupakan kemajuan yang memberi semangat dalam teknologi pembacaan bibir, dan merupakan konfirmasi sesuatu yang kami sudah sangka secara intuitif, yaitu ketika orang-orang berbicara dalam bahasa-bahasa yang berbeda.
2 comments:
Hello, thanks for visit my blog too
halo kunjungan balik..
makasih atas sarannya ya..
untuk artikelnya sangat informatif sekali, LANJUTKAN!!
#Ambar#
Post a Comment